Rabu, 03 Oktober 2012

Klasifikasi Materi ( Kelas 7 ) SMPN 1 Sendang

Pernahkah kamu memakan jeruk yang rasanya masam, membersihkan kerak di lantai dengan pembersih lantai, atau memakan vitamin C untuk mencegah demam? Pernahkah kamu meminum antasid (obat maag) untuk mengatasi gangguan sakit perut atau merasakan licinnya sabun?
Mungkin kamu akan menjawab “ya” untuk beberapapertanyaan dalam kalimat pertama, berarti kamu telah
berpengalaman dengan sifat kimia asam. Bila kamumenjawab “ya” untuk beberapa pertanyaan dalam kalimatkedua, berarti kamu telah berpengalaman dengan sifatkimia basa. Bagaimana cara kamu mengidentifikasi sifatasam dan basa? Kamu akan menemukan jawabannya dalam bab ini.Selain itu, pada bab ini akan membahas nama dan rumus kimia untuk zat-zat yang ada di sekitar kita, misalnya oksigen dengan rumus kimia O2, besi dengan rumus kimia Fe,karbon dioksida dengan rumus kimia CO2.Pada akhir bab ini akan dibahas klasifikasi zat yang terdiri dari unsur, senyawa, dan campuran.
1. Unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa (bukan reaksi nuklir)
Lambang unsur terdiri dari satu huruf besar atau satu huruf besar diikuti huruf kecil. Beberapa lambang unsur diambil dari huruf pertama unsur tersebut, misalnya nitrogen (N), oksigen (O2), hidrogen (H). Mengapa emas diberi lambang Au? Au berasal dari nama latin dari emas “Aurum”. Fe merupakan lambang unsur besi yang diambil dari “Ferum”, Ag meruakan lambang perak yang diambil dari kata “Argentum”. Penulisan lambang unsur selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Aturan dalam menuliskan lambang unsur:
1. Jika suatu unsur dilambangkan dengan satu huruf, maka harus digunakan huruf kapital, misalnya oksigen (O), hidrogen (H), karbon (C).
2. Jika suatu unsur dilambangkan lebih satu huruf, maka huruf pertama menggunakan huruf kapital dan huruf berikutnya menggunakan huruf kecil, misalnya seng (Zn), emas (Au), tembaga (Cu). Kobalt dilambangkan Co, bukan CO. CO bukan lambang unsur, tetapi lambang senyawa dari karbon monoksida yang tersusun dari unsur karbon (C) dan oksigen (O).
                     Bola lampu tersusun dari kawat pijar dari walfram (W) dan tembaga (Cu).
2. Senyawa
Senyawa  adalah zat  tunggal  yang  tersusun dari dua  unsur  atau  lebih.
                                    Gula pasir tersusun dari karbon, oksigen,dan hidrogen
Karbon merupakan padatan berwarna hitam. Dalamkehidupan sehari-hari kita kenal dengan arang. Hidrogendan oksigen merupakan gas yang mudah terbakar. Ketigaunsur tersebut dengan reaksi kimia dapat bergabungmembentuk gula pasir yang berupa padatan putih yangrasanya manis. Sifat dari gula sangat berbeda dengan sifatkarbon, hidrogen dan oksigen. Gula merupakan senyawa,sedangkan karbon, hidrogen, oksigen merupakan unsurpembentuknya. Jadi senyawa adalah zat yang terbentuk dariunsur-unsur melalui reaksi kimia. Sifat senyawa berbedadengan sifat unsur pembentuknya.

Senyawa merupakan zat tunggal yang tidak dapatdipisahkan dengan cara fisika. Senyawa dapat dipisahkanmenjadi unsur-unsurnya atau menjadi senyawa yang lebihsederhana melalui reaksi kimia. Air dapat dipisahkanmenjadi oksigen dan hidrogen dengan cara elektrolisis(Gambar 2.4). Gula pasir jika direaksikan dengan asam sulfat akan terurai menjadi karbon (Gambar 2.5)

3. Campuran
 yaitu gabungan beberapa zat tanpa melalui reaksi kimia
 Udara yang kita hirup merupakan contoh campuran. Di dalam udara tercampur beberapa gas, seperti gas nitrogen, gas oksigen, gas karbon dioksida dan gas-gas lain. Udara bersih maupun udara tercemar merupakan campuran. Udara yang segar mempunyai komposisi oksigen yang lebih besar dibandingkan dengan udara yang tercemar. Komposisi zat-zat pembentuk campuran tidak tertentu dan sembarang.
 Air garam terlihat seperti air dan terasa asin. Partikelpartikelgaram tetap ada di dalam air tetapi kamu tidak
dapat melihat partikel-partikel garam tersebut meskipunmenggunakan mikroskop. Suatu bahan seperti air garamyang mempunyai dua atau lebih zat yang tersebar meratadisebut campuran homogen. Alkohol 70% yang dijual diapotik merupakan disinfektan umum.Alkohol ini terlihat jernih meskipun
terbentuk dari partikel alkohol dalam air.Alkohol 70% tersebut merupakan contoh laindari campuran homogen.Nama lain dari campuran homogenadalah larutan. Campuran homogen antara airdan gula dinamakan larutan gula, campuranhomogen antara air dan garam dapur dinamakan larutan garam dapur. Ukuran partikel dalam larutan sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat meskipun dengan mikroskop

Tidak ada komentar:

Posting Komentar