Belajar adalah sebuah proses untuk merubah dari keadaan tidak bisa menjadi bisa.
Belajar Fisika sebenarnya bukanlah suatu pekerjaan yang sulit. Menurut saya ada beberapa Tips yang mungkin bisa kita gunakan untuk mempermudah belajar Fisika. Tips itu antara lain :
1. Harus ada niatan yang tulus dan iklas untuk belajar Fisika.
2. Mulailah mempelajari dari materi yang mudah terlebih dahulu,
utamanya yang ada hubungannya
dengan kehidupan kita sehari-hari.
3. Fahamilah setiap permasalahan dengan membaca berulang-ulang.
4. Carilah contoh-contoh soal sebanyak mungkin
5. Perbanyak latihan mengerjakan soal , semakin banyak semakin baik.
Semoga bermanfaat.....!
Fisika SMP Negeri 1 Sendang
Kamis, 04 Oktober 2012
Pesan Motivasi dari Sahabat (Mohammad Shodiq MTsN Ngantru )
Hati itu ialah raja yang menentukan, Harta itu
satu tamu yang akan berangkat, kesenangan itu satu masa yang
ditinggalkan. Barangsiapa memusuhi orang yang di bawahnya, hilang
kewibawaannya. Hidup biarlah berbakti, walaupun tidak dipuji..
Keikhlasan itu umpama seekor semut hitam di atas batu yang hitam di
malam yang amat kelam. Ianya wujud tapi amat sukar dilihat. Kebanyakan
orang membuang banyak masa dan tenaga untuk memikirkan masalah dan bukan
cuba untuk menyelesaikannya. Harta yang paling menguntungkan ialah
SABAR. Teman yang paling akrab adalah AMAL. Pengawal peribadi yang
paling waspada DIAM. Bahasa yang paling manis SENYUM. Dan ibadah yang
paling indah tentunya KHUSYUK
Rabu, 03 Oktober 2012
Soal - Soal Klasifikasi Zat
1. Manakah zat-zat di bawah ini yang tergolong unsur
a. emas, b. perak, c. perunggu, d. aluminium e. udara f. air g. karbon h. karet i. besi j. belerang
2. Tuliskan lambang dari unsur berikut
a. oksigen b. natrium c. nikel d. tembaga e. besi f. fosfor g. aluminium h. platina i. seng j. timah
3. Apa nama unsur dengan lambang sebagai berikut
a. Al b. Au c. Ag d. C e. Cu f. Ca g. Na h. Ni i. Ne j. N
4. Apakah yang dimaksud dengan senyawa? Sebutkan 5 contoh senyawa yang ada disekitar anda.
5. Sebutkan unsur pembentuk senyawa berikut dan tentukan jumlah masing-masing atom dalam setiap molekulnya.
a. Soda kue (NaHCO3) c. Asam cuka (C2H2O4)
b. Kafein (C8H10N4O2) d. Karbon dioksida (CO2)
6. Jelaskan perbedaan antara senyawa dan campuran.
7. Di antara zat-zat berikut ini, manakah yang termasuk campuran dan sebutkan zat-zat penyusunnya.
a. udara d. gula pasir
b. air laut e. air murni
c. emas f. kuningan
a. emas, b. perak, c. perunggu, d. aluminium e. udara f. air g. karbon h. karet i. besi j. belerang
2. Tuliskan lambang dari unsur berikut
a. oksigen b. natrium c. nikel d. tembaga e. besi f. fosfor g. aluminium h. platina i. seng j. timah
3. Apa nama unsur dengan lambang sebagai berikut
a. Al b. Au c. Ag d. C e. Cu f. Ca g. Na h. Ni i. Ne j. N
4. Apakah yang dimaksud dengan senyawa? Sebutkan 5 contoh senyawa yang ada disekitar anda.
5. Sebutkan unsur pembentuk senyawa berikut dan tentukan jumlah masing-masing atom dalam setiap molekulnya.
a. Soda kue (NaHCO3) c. Asam cuka (C2H2O4)
b. Kafein (C8H10N4O2) d. Karbon dioksida (CO2)
6. Jelaskan perbedaan antara senyawa dan campuran.
7. Di antara zat-zat berikut ini, manakah yang termasuk campuran dan sebutkan zat-zat penyusunnya.
a. udara d. gula pasir
b. air laut e. air murni
c. emas f. kuningan
Klasifikasi Materi ( Kelas 7 ) SMPN 1 Sendang
Pernahkah kamu memakan jeruk yang rasanya masam, membersihkan kerak di lantai dengan pembersih lantai, atau memakan vitamin C untuk mencegah demam? Pernahkah kamu meminum antasid (obat maag) untuk mengatasi gangguan sakit perut atau merasakan licinnya sabun?
Mungkin kamu akan menjawab “ya” untuk beberapapertanyaan dalam kalimat pertama, berarti kamu telah
berpengalaman dengan sifat kimia asam. Bila kamumenjawab “ya” untuk beberapa pertanyaan dalam kalimatkedua, berarti kamu telah berpengalaman dengan sifatkimia basa. Bagaimana cara kamu mengidentifikasi sifatasam dan basa? Kamu akan menemukan jawabannya dalam bab ini.Selain itu, pada bab ini akan membahas nama dan rumus kimia untuk zat-zat yang ada di sekitar kita, misalnya oksigen dengan rumus kimia O2, besi dengan rumus kimia Fe,karbon dioksida dengan rumus kimia CO2.Pada akhir bab ini akan dibahas klasifikasi zat yang terdiri dari unsur, senyawa, dan campuran.
Mungkin kamu akan menjawab “ya” untuk beberapapertanyaan dalam kalimat pertama, berarti kamu telah
berpengalaman dengan sifat kimia asam. Bila kamumenjawab “ya” untuk beberapa pertanyaan dalam kalimatkedua, berarti kamu telah berpengalaman dengan sifatkimia basa. Bagaimana cara kamu mengidentifikasi sifatasam dan basa? Kamu akan menemukan jawabannya dalam bab ini.Selain itu, pada bab ini akan membahas nama dan rumus kimia untuk zat-zat yang ada di sekitar kita, misalnya oksigen dengan rumus kimia O2, besi dengan rumus kimia Fe,karbon dioksida dengan rumus kimia CO2.Pada akhir bab ini akan dibahas klasifikasi zat yang terdiri dari unsur, senyawa, dan campuran.
1. Unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa (bukan reaksi nuklir)
Lambang unsur terdiri dari satu huruf besar atau satu huruf besar diikuti huruf kecil. Beberapa lambang unsur diambil dari huruf pertama unsur tersebut, misalnya nitrogen (N), oksigen (O2), hidrogen (H). Mengapa emas diberi lambang Au? Au berasal dari nama latin dari emas “Aurum”. Fe merupakan lambang unsur besi yang diambil dari “Ferum”, Ag meruakan lambang perak yang diambil dari kata “Argentum”. Penulisan lambang unsur selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Aturan dalam menuliskan lambang unsur:
1. Jika suatu unsur dilambangkan dengan satu huruf, maka harus digunakan huruf kapital, misalnya oksigen (O), hidrogen (H), karbon (C).
2. Jika suatu unsur dilambangkan lebih satu huruf, maka huruf pertama menggunakan huruf kapital dan huruf berikutnya menggunakan huruf kecil, misalnya seng (Zn), emas (Au), tembaga (Cu). Kobalt dilambangkan Co, bukan CO. CO bukan lambang unsur, tetapi lambang senyawa dari karbon monoksida yang tersusun dari unsur karbon (C) dan oksigen (O).
1. Jika suatu unsur dilambangkan dengan satu huruf, maka harus digunakan huruf kapital, misalnya oksigen (O), hidrogen (H), karbon (C).
2. Jika suatu unsur dilambangkan lebih satu huruf, maka huruf pertama menggunakan huruf kapital dan huruf berikutnya menggunakan huruf kecil, misalnya seng (Zn), emas (Au), tembaga (Cu). Kobalt dilambangkan Co, bukan CO. CO bukan lambang unsur, tetapi lambang senyawa dari karbon monoksida yang tersusun dari unsur karbon (C) dan oksigen (O).
Bola lampu tersusun dari kawat pijar dari walfram (W) dan tembaga (Cu).
2. Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang tersusun dari dua unsur atau lebih.
Gula pasir tersusun dari karbon, oksigen,dan hidrogen
Karbon merupakan padatan berwarna hitam. Dalamkehidupan sehari-hari kita kenal dengan arang. Hidrogendan oksigen merupakan gas yang mudah terbakar. Ketigaunsur tersebut dengan reaksi kimia dapat bergabungmembentuk gula pasir yang berupa padatan putih yangrasanya manis. Sifat dari gula sangat berbeda dengan sifatkarbon, hidrogen dan oksigen. Gula merupakan senyawa,sedangkan karbon, hidrogen, oksigen merupakan unsurpembentuknya. Jadi senyawa adalah zat yang terbentuk dariunsur-unsur melalui reaksi kimia. Sifat senyawa berbedadengan sifat unsur pembentuknya.
Senyawa merupakan zat tunggal yang tidak dapatdipisahkan dengan cara fisika. Senyawa dapat dipisahkanmenjadi unsur-unsurnya atau menjadi senyawa yang lebihsederhana melalui reaksi kimia. Air dapat dipisahkanmenjadi oksigen dan hidrogen dengan cara elektrolisis(Gambar 2.4). Gula pasir jika direaksikan dengan asam sulfat akan terurai menjadi karbon (Gambar 2.5)
3. Campuran
yaitu gabungan beberapa zat tanpa melalui reaksi kimia
Udara yang kita hirup merupakan contoh campuran. Di dalam udara tercampur beberapa gas, seperti gas nitrogen, gas oksigen, gas karbon dioksida dan gas-gas lain. Udara bersih maupun udara tercemar merupakan campuran. Udara yang segar mempunyai komposisi oksigen yang lebih besar dibandingkan dengan udara yang tercemar. Komposisi zat-zat pembentuk campuran tidak tertentu dan sembarang.
Air garam terlihat seperti air dan terasa asin. Partikelpartikelgaram tetap ada di dalam air tetapi kamu tidak
dapat melihat partikel-partikel garam tersebut meskipunmenggunakan mikroskop. Suatu bahan seperti air garamyang mempunyai dua atau lebih zat yang tersebar meratadisebut campuran homogen. Alkohol 70% yang dijual diapotik merupakan disinfektan umum.Alkohol ini terlihat jernih meskipun
terbentuk dari partikel alkohol dalam air.Alkohol 70% tersebut merupakan contoh laindari campuran homogen.Nama lain dari campuran homogenadalah larutan. Campuran homogen antara airdan gula dinamakan larutan gula, campuranhomogen antara air dan garam dapur dinamakan larutan garam dapur. Ukuran partikel dalam larutan sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat meskipun dengan mikroskop
dapat melihat partikel-partikel garam tersebut meskipunmenggunakan mikroskop. Suatu bahan seperti air garamyang mempunyai dua atau lebih zat yang tersebar meratadisebut campuran homogen. Alkohol 70% yang dijual diapotik merupakan disinfektan umum.Alkohol ini terlihat jernih meskipun
terbentuk dari partikel alkohol dalam air.Alkohol 70% tersebut merupakan contoh laindari campuran homogen.Nama lain dari campuran homogenadalah larutan. Campuran homogen antara airdan gula dinamakan larutan gula, campuranhomogen antara air dan garam dapur dinamakan larutan garam dapur. Ukuran partikel dalam larutan sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat meskipun dengan mikroskop
Selasa, 02 Oktober 2012
Tugas Fisika SMPN 1 Sendang utk kelas 9 d
1. Jelaskan secara logis dan kritis syarat terjadinya arus
listrik dalam suatu rangkaian listrik.
2.
Muatan listrik sebesar 120 C mengalir selama 1 menit. Besar kuat arus
listrik yang mengalir adalah ...
A. 120 A B. 2 A C.
20 A D. 1 A
3. Jelaskan secara logis dan kritis mengapa pada elemen volta
kurang prakris digunakan sebagai sumber arus listrik !
4. Perhatikan
gambar di bawah ini !
Bagian
yang berfungsi sebagai kutub positip adalah ...
A. 1 B. 2 C.
3 D.
4
5.
Tiga buah baterai dirangkai secara seri. Jika masing-masing baterai
mempunyai GGL 1,5V maka besarnya GGL penggantinya adalah ...
A. 1,5 V B.
3 V C. 4,5 V D.
9 V
Pengembangan Sains dalam Islam
Baitul
Hikmah era modern di Baghdad, Irak.
Berita
Terkait
Landasan
kelembagaan
Ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan pesat di masa kejayaan Islam. Kemajuan pesat itu tidak terlepas dari keberadaan lembaga-lembaga ilmiah dan pendidikan.
Lembaga ilmiah pertama didirikan oleh Khalifah Al-Ma'mun (813-833) di Baghdad, yaitu Baitul Hikmah. Lembaga kedua adalah Darul Hikmah, yang didirikan oleh penguasa Fatimiah di Kairo, Mesir, Al-Hakim, pada 1004 M.
Di Baghdad juga terdapat Al-Hamiyah, yang didirikan pada 1076 M oleh Nizam Al-Mulk, seorang menteri dari Persia. Pada 1243 M sekolah itu diperluas menjadi Madrasah Al-Muntasiriah yang dilengkapi dengan rumah sakit.
Di Suriah terdapat pula sekolah-sekolah sejenis, misalnya Ar-Rasyidah dan Al-Aminiah. Adapun di Mesir terdapat An-Nasiriyah dan As-Salahiyah. Sekolah-sekolah tinggi lainnya tersebar di Spanyol dan Asia Tengah.
Selain perpustakaan, observatorium merupakan pusat-pusat penelitian keilmuan Islam yang paling maju. Observatorium yang pertama adalah Syamasiah yang didirikan Khalifah Al-Ma'mun di Baghdad sekitar 829 M.
Pembangunan observatorium ini segera diikuti oleh pembangunan observatorium Al-Battani di Ar-Raqqah dan observatorium Abdurrahman As-Sufi di Syiraz. Pada abad-abad berikutnya, sejumlah penguasa membangun observatorium lebih banyak lagi, tersebar dari Spanyol di Barat hingga ke Asia Kecil di Timur.
Rumah-rumah sakit merupakan sarana pengembangan ilmu yang tak dapat diabaikan, terutama kedokteran dan farmasi. Rumah sakit pertama dalam peradaban Islam didirikan pada 707 M oleh Khalifah Walid bin Abdul Malik dari Dinasti Umayyah di Damaskus.
Ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan pesat di masa kejayaan Islam. Kemajuan pesat itu tidak terlepas dari keberadaan lembaga-lembaga ilmiah dan pendidikan.
Lembaga ilmiah pertama didirikan oleh Khalifah Al-Ma'mun (813-833) di Baghdad, yaitu Baitul Hikmah. Lembaga kedua adalah Darul Hikmah, yang didirikan oleh penguasa Fatimiah di Kairo, Mesir, Al-Hakim, pada 1004 M.
Di Baghdad juga terdapat Al-Hamiyah, yang didirikan pada 1076 M oleh Nizam Al-Mulk, seorang menteri dari Persia. Pada 1243 M sekolah itu diperluas menjadi Madrasah Al-Muntasiriah yang dilengkapi dengan rumah sakit.
Di Suriah terdapat pula sekolah-sekolah sejenis, misalnya Ar-Rasyidah dan Al-Aminiah. Adapun di Mesir terdapat An-Nasiriyah dan As-Salahiyah. Sekolah-sekolah tinggi lainnya tersebar di Spanyol dan Asia Tengah.
Selain perpustakaan, observatorium merupakan pusat-pusat penelitian keilmuan Islam yang paling maju. Observatorium yang pertama adalah Syamasiah yang didirikan Khalifah Al-Ma'mun di Baghdad sekitar 829 M.
Pembangunan observatorium ini segera diikuti oleh pembangunan observatorium Al-Battani di Ar-Raqqah dan observatorium Abdurrahman As-Sufi di Syiraz. Pada abad-abad berikutnya, sejumlah penguasa membangun observatorium lebih banyak lagi, tersebar dari Spanyol di Barat hingga ke Asia Kecil di Timur.
Rumah-rumah sakit merupakan sarana pengembangan ilmu yang tak dapat diabaikan, terutama kedokteran dan farmasi. Rumah sakit pertama dalam peradaban Islam didirikan pada 707 M oleh Khalifah Walid bin Abdul Malik dari Dinasti Umayyah di Damaskus.
Para
penguasa berikutnya tak mau ketinggalan dalam pembangunan rumah sakit. Di Mesir
didirikan Rumah Sakit Manshuri dan di Baghdad didirikan Rumah Sakit An-Nuri.
Di Kutip dari Republika On Line ( ROL )
Senin, 01 Oktober 2012
Listrik Statis
Muatan Listrik
Contoh listrik statis dalam sehari-hari
adalah terjadinya petir, tertariknya kertas kecil-kecil oleh penggaris plastik
yang sudah digosok-gosok rambut kering, tertariknya bulu-bulu rambut pada baju
yang baru saja di seterika.
Setiap zat tersusun oleh molekul-molekul dan
setiap molekul tersusun oleh partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi
lagi yang di sebut atom.
Setiap atom
tersusun oleh proton, netron dan elektron.
Proton dan netron berada dalam inti atom sedang elektron berada di
kulit atom.
Proton bermuatan positip (+), netron tidak bermuatan dan elektron
bermuatan negatip (-).
Benda netral jumlah elektron sama dengan jumlah protonnya.
Benda bermuatan positip (+) bila jumlah elektron lebih sedikit
daripada protonnya
Benda bermuatan negatip (-) bila jumlah elektron lebih banyak
daripada jumlah protonnya.
Menimbulkan muatan listrik pada benda
1. Menimbulkan
muatan listrik dengan menggosok
Muatan listrik ada dua yaitu muatan positip
dan muatan negatip.
Cara memberi muatan listrik pada benda dapat dilakukan
dengan cara, penggosokan, sentuhan dan induksi.
Plastik bila digosok dengan kain woll, maka elektron pada kain woll
pindah ke plastik sehingga kain woll kekurangan elektron sehingga bermuatan (+), sedang plastik kelebihan
elektron sehingga bermuatan (-)
Kaca bila digosok dengan kain sutera, maka
elektron dari kaca akan pindah ke sutera sehingga kaca keku-rangan elektron dan
kaca menjadi bermuatan (+) dan sutera kelebihan elektron dan menjadi bermuatan
(-).
Cara di atas adalah menimbulkan muatan
listrik dengan cara menggosok.
|
Menimbulkan
Muatan Listrik dengan cara hantaran (konduksi)
Sifat Muatan Listrik
Jika dua buah benda
bermuatan listrik yang sejenis saling didekatkan maka akan terjadi tolak
menolak, dan sebaliknya benda bermuatan listrik yang berlainan jenis didekatkan
akan terjadi tarik-menarik.
Hukum Coulomb
Jika dua buah benda yang bermuatan sejenis
saling didekatkan akan terjadi gaya tolak menolak.
Menurut Charles Agustin de Coulomb “ besar
gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak dua
benda bermuatan listrik sebanding dengan besar muatan masing-masing benda
dan berbanding dengan kuadrat jarak
antara kedua benda tersebut “ . Pernyataan tersebut yang disebut dengan hukum
Coulomb.
Hukum Coulomb tersebut jika dirumuskan
secara matematis :
F = k
|
F = gaya tarik menarik atau gaya tolak
menolak ( N )
Q1 = besarnya muatan benda 1 ( C )
Q2 = besarnya muatan benda 2 ( C )
r = jarak antara dua benda ( m )
k = konstanta pembanding ( k = 9 x 109 Nm2/C2)
Contoh Soal:
1. Dua buah benda
memiliki muatan masing-masing +Q dan -Q kedua benda terpisah pada jarak sejauh
d, sehingga menghasilkan gaya sebesar F. Jika jarak kedua benda didekatkan
menjadi setengahnya, maka berapa besar gayanya sekarang ?
Diketahui:
Q1 = +Q
dan Q2 = -Q
r = ½ d
Ditanyakan : F = .. ?
Jawaban :
F
= k
ร F = k
F’ = k
= - k
= - 4 k
= - 4 F1
Jadi gayanya menjadi 4 kali gaya semula
sedangkan tanda negatip (-) artinya terjadi gaya tarik menarik antara dua
muatan.
2.
Dua muatan dipisahkan dengan jarak 3 cm. Benda A memiliki muatan +6 mC dan benda B memiliki
muatan +3mC .
Pertanyaan :
a.
Buatlah diagram vektor
gaya-gaya kedua muatan tersebut
b.
Berapa gaya pada benda
A dan benda B serta ke mana arahnya ?
Penyelesaian :
Diketahui :
QA = +6 mC = +6 x 10-6 C
QB = +3mC = +3 x 10-6 C
r = 3 cm = 3 x 10-2 m
Ditanyakan :
a. Diagram vektor
gaya-gaya pada masing-masing muatan
b. FA
dan FB serta arahnya
Jawaban:
FB
pada A
|
+
|
A
|
FA
pada B
|
+
|
B
|
a.
r
|
b. FA = FB = k
= 9 x 10 9
Nm2/C2
= 9 x 10 9
Nm2/C2
= 9 x 10 9 Nm2/C2
x 2 10-8 C2/m2
= 18 x 10
N = 180
N
FA
arahnya ke kanan dan FB
arahnya ke kiri yang besarnya sama.
3. Sebuah bola A dengan muatan 6 mC diletakkan dekat dengan
bola B yang bermuatan –1,5 mC pada jarak 3 cm
disebelah kanan bola A dan bola C bermuatan 1,5 mC diletakkan 3 cm lurus di
bawah bola A.
Pertanyaan :
a.
Gambarlah susunan dan
gaya-gaya pada bola bermuatan tersebut
b.
Berapa besarnya gaya bola C
pada bola A ?
c.
Berapa besarnya gaya bola B
pada bola A ?
d.
Berapa gaya bersih pada bola
A ?
Penyelesaian :
Diketetahui :
QA =
6 mC = 6 x 10-6
C
QB = -1,5 mC = -1,5 x 10-6
C
QC = 1,5 mC = 1,5 x 10-6
C
|
rAB = 3 cm = 3 x 10-2 m
rAC = 3 cm = 3 x 10-2 m
k = 9 x 10 9 Nm2/C2
|
Ditanya :
a.
Gambar gaya-gaya pada bola
A, B dan C
b.
FCA = .. ?
c.
FBA = .. ?
d.
FA = .. ?
y
|
q
|
FCA
|
FBA
|
FAB
|
FAC
|
A
|
B
|
C
|
X
|
+
|
-
|
+
|
FA
|
a.
b. FCA = k
= 9 x 10 9 Nm2/C2
= 9 x 101 N = 90 N
arahnya ke atas
FBA = k
= 9 x 10 9 Nm2/C2
= - 9 x 101 = - 90 N arahnya ke kanan
Tanda negatip (-) artinya
terjadi gaya tarik antara bola A dan B
FA =
FA =
= 127,
27 N
Arah FA dicari
dengan cara : tan q =
=
= 1 รจ q = 45o
Jadi besarnya gaya benda A
127,27 N arahnya 45o di atas sumbu X.
4. Dua buah
muatan listrik tolak menolak dengan gaya listrik yang besarnya F, jika jaraknya
r. Jika masing-masing muatan diperbesar 3 kali supaya gaya listrik itu tetap
besarnya sama dengan F, maka jarak kedua muatan itu harus dijadikan berapa ?
Penyelesaian
:
F = k
misal jarak kedua muatan
mula-mula r, maka setelah diperbesar muatannya 3 kali jarak kedua muatan
menjadi R dan besarnya gaya menjadi F ’
F ’ = k
= k
agar F = F ’ maka R =
3r
menjadi F ‘ = k
= k
Pertemuan ke-4
Elektroskop
Elektroskop berfungsi untuk mengetahui sebuah
benda bermuatan listrik atau tidak.
Bagian-bagian elektroskop :
- Kepala elektroskop terbuat dari logam
- Daun elektroskop terbuat dari logam yang sangat tipis (foil)
Prinsip kerja
elektroskop:
Medan Listrik
Medan Listrik adalah daerah di sekitar
muatan listrik yang jika muatan lain diletakkan dalam daerah ini akan
mendapatkan gaya listrik. Medan Listrik digambarkan dengan garis gaya listrik.
Garis gaya listrik adalah garis khayal yang
menunjukkan masih adanya sifat kelistrikan.
Sifat-sifat garis gaya listrik :
-
Garis gaya
listrik pada muatan positip arahnya keluar
-
Garis gaya
listrik pada muatan negatip arahnya masuk
-
Garis gaya
listrik tidak pernah berpotongan
-
Garis gaya
listrik rapat medan listrik kuat dan garis gaya listrik renggang medan listrik
lemah.
garis gaya listrik
tarik menarik
|
garis gaya listrik
arahnya keluar
|
garis gaya listrik
arahnya masuk
|
garis gaya listrik
tolak menolak
|
Potensial Listrik
Potensial Listrik adalah besarnya energi
yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik positip sebesar 1 C dari suatu
titik ke titik lain.
Misalnya muatan positip sebesar q
dipindahkan dari titik K ke titik L di sekitar medan listrik yang ditimbulkan
oleh muatan listrik positip sebesar Q, maka muatan q akan mendapat perlawanan
gaya tolak sebesar F (karena tolak menolak antara Q dan q). Maka untuk
memindahkan muatan sebesar q dari titik K ke titik L dibutuhkan energi sebesar
W yang di sebut energi potensial listrik.
F
|
F
|
q
|
Q
|
L
|
K
|
+
|
+
|
Besarnya beda potensial listrik antara titik
K dan L adalah :
V =
|
V = beda potensial (volt)
W = energi listrik (joule)
q = muatan listrik yang dipindahkan
(coulomb)
Contoh Soal :
Sebuah muatan sebesar 20 C dipindahkan dari
titik A ke titik B. Jika energi listrik yang diguna-kan untuk memindahkan
muatan sebesar 300 J, berapakah beda potensial antara titik A dan B ?
Penyelesaian:
Diket:
q = 20 C
W = 300 J
Ditanya : VAB
= .. ?
|
Jawaban:
V =
VAB =
VAB = 15 J/C =
15 volt
|
Langganan:
Postingan (Atom)